INVESTASI POHON JABON



Investasi Pohon Jabon, Bagaikan Menanam Emas Batangan

Hanya Dengan MODAL MINIMAL, Nikmati PROFIT hingga lebih dari 500%
Ada banyak sekali jenis investasi di luar sana mulai dari Investasi Emas, Properti, Waralaba, Saham, Valas, dll. Akan tetapi, bukan investasi itu semua yang ingin kami bagikan kepada anda, melainkan investasi di bidang Agribisnis perkebunan, namun bukan juga investasi perkebunan jati, sawit, karet, dan lain lain, melainkan investasi kayu jabon / pohon jabon dimana dengan modal minimal dan waktu yang cukup singkat dengan tingkat resiko yang rendah, anda bisa menikmati keuntungan hingga lebih dari 500%

KENAPA INVESTASI DI BIDANG KAYU?

FAKTA:
Kayu adalah komoditas terbesar ketiga yang diperdagangkan di dunia setelah minyak mentah dan gas (200 milyar € / tahun)
Komoditas Kayu tidak terpengaruh oleh inflasi, ketika harga turun maka bisa menunda masa panen.
Kenaikan rata-rata komoditas kayu minimum 10% / tahun
Deforestasi besar-besaran terjadi di dunia, hutan alam tropis kira-kira seluas lapangan bola hilang setiap hari dan mencapai total 13 juta hektar per tahunnya. Sehingga dengan anda menanam kayu, anda turut melakukan perubahan yang dimulai dari diri anda sendiri sembari berbisnis.

KESIMPULANNYA ADALAH: INVESTASI KAYU JELAS PASTI MENGUNTUNGKAN

Namun yang jadi pertanyaan besar adalah :
BUKANNYA INVESTASI KAYU SUSAH? BAGAIMANA DENGAN PERIZINAN
dan apakah tidak ILLEGAL LOGGING?

Dapat dipastikan bahwa kebutuhan kayu semakin hari akan terus bertambah, tetapi jumlah kayu di hutan alam semakin hari semakin terus berkurang diakibatkan karena semakin maraknya illegal logging, maka dari itu pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan penebangan kayu dari hutan alam.
Mungkin anda berpikir bahwa sama juga bohong kalau anda menjelaskan panjang lebar tentang kelebihan dari investasi kayu namun kita sudah sulit atau bahkan tidak bisa menebang kayu dari hutan alam? Jangan khawatir! Ada kabar gembira buat anda, pemerintah telah menerbitkan PP no.6 tahun 2007 yang inti isinya adalah mengenai HTR ( Hutan Tanaman Rakyat), dimana ada HTR pola mandiri dan untuk jenis HTR diberikan kebebasan untuk memilih jenis tanamannya, namun disarankan untuk menanam tanaman dengan umur pendek sekitar 8 tahun dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta mudah dalam pemasarannya.

Kami menyarankan untuk menanam / investasi pada kayu jabon / pohon jabon

KAYU JABON? MENGAPA?
Fast Growth Tree yang bisa dipanen dalam usia 5-7 tahun dengan ciri berbatang silinder, bebas cabang sampai 60% dari tinggi kayu, self pruning (kecenderungan untuk merontokkan cabangnya sendiri), minim mata kayu, dan mudah untuk dikeringkan, serta sampai sekarang hanya ada hama yang memakan daunnya saja, tidak kepada batangnya,termasuk tumbuhan pionir yang dapat tumbuh di lahan terbuka/kritis seperti tanah liat, tanah lempung podsolik coklat dan tanah berbatu.
Dipakai untuk sektor industri yakni kayu lapis karena minim mata kayu, bentuk batang yang silindris, bebas cabang, diameter besar dan memiliki serat lurus,serta mudah dikeringkan  yang terdapat dalam karakteristik pohon jabon.

Konstruksi bahan bangunan yang konon dulunya banyak menggunakan bahan baku kayu pinus dan kayu konifer, sejak jabon dibudidayakan, banyak pabrik yang beralih kepada jabon karena struktur kayu yang ringan dengan tingkat kekuatan yang cukup baik  yang sangat diminati oleh Negara Jepang karena banyaknya bencana alam yang terjadi di negara tersebut.
Digunakan untuk pulp karena karakteristik kontur warna Jabon yang berwarna putih serta memiliki nilai artistik karena seratnya yang bisa digunakan variasi oleh arsitektur.
Semakin menipisnya jumlah kayu jati sebagai bahan baku industri mebel, menjadikan kayu jabon sebagai suatu alternatif mengingat kualitas kayu Jabon yang memiliki tingkat keras level 3 yang memenuhi persyaratan industri mebel.

Digunakan untuk industri korek api, furniture, mainan anak-anak.
Bukan kayu yang dilindungi, dan tidak membutuhkan perizinan dalam penebangannya serta memiliki fungsi ekonomis yakni berbisnis dan fungsi sosialis, menyembuhkan lahan kritis di Indonesia dan menyejahterakan masyarakat di desa dengan memanfaatkan lahan non marginal.

KEUNTUNGAN:
Harga kayu jabon per kubik (PERHUTANI) :
1    Diameter 30-39 cm    Rp 1.000.000,-
2    Diameter 40-49 cm    Rp 1.100.000,-
3    Diameter > 50 cm    Rp 1.200.000,-
Harga ini diprediksi akan mengalami kenaikan seiring dengan tingkat kebutuhan dan permintaan yang semakin bertambah tiap tahunnya, sedangkan persediaan kayu jabon alam semakin lama semakin terbatas. (semoga bermanfaat)

Menanam Jabon Bagaikan Menanam Emas


Jabon (Anthocephalus cadamba) Merupakan salah satu jenis kayu yang pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan ketinggian 0 – 1000 m dpl
Saat ini Jabon menjadi andalan industri perkayuan, termasuk kayu lapis, karena Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya termasuk sengon/albasia. Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, keunggulan tanaman jabon dapat diuraikan dari beberapa sisi, diantaranya adalah:
diameter batang dapat tumbuh berkisar 10 cm/th
Masa produksi jabon yang singkat – hanya 4 – 5 tahun
Berbatang silinder dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus
Tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok sendiri (self purning)

PERTUMBUHAN
pertumbuhan sangat cepat dibandingkan dengan kayu keras lainnya termasuk bila dibandingkan dengan sengon (albasia), Jabon tergolong tumbuhan pionir sebagaimana sengon. Ia dapat tumbuh di tanah liat, tanah lempung podsolik cokelat, atau tanah berbatu. Sejauh ini jabon bebas serangan hama dan penyakit, termasuk karat tumor yang kini banyak menyerang sengon.

BATANG
Ciri dan karakteristik batang jabon adalah : Permukaan kayu licin serta arah tegak lurus, berwarna putih kekuningan mirip meranti kuning, batang mudah dikupas, dikeringkan, direkatkan, bebas dari cacat mata kayu dan susutnya rendah.

PENANAMAN dan PERAWATAN
Jabon merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan berkembang tidak memerlukan banyak perlakuan khusus dalam budidayanya.

PEMASARAN
Karena jenis kayunya yang berwarna putih agak kekuningan dan tanpa terlihat seratnya, maka kayu jabon sangat dibutuhkan oleh industri kayu lapis (plywood), industri meubel, pulp, produsen peti buah, mainan anak-anak, korek api, Alas sepatu, Papan, Tripleks. Hal inilah yang menyebabkan pemasaran kayu jabon sama sekali tidak mengalami kesulitan.

NILAI EKONOMI
Budidaya tanaman jabon akan memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan apabila dikerjakan secara serius dan benar.  Perkiraan dalam 4 – 5 tahun mendatang, diperoleh dari penjualan 625 pohon berumur 4 – 5 tahun sebanyak 800 – 1.000 m3 per ha.  Prediksi harga jabon pada 5 tahun mendatang Rp1,2-juta/m3. Dengan harga jual Rp1,2-juta per m3 dan produksi 800 m3, maka omzet dari penanaman jabon mencapai Rp960-juta per ha. Saat ini harga per m3 jabon berumur 4 tahun mencapai Rp716.000; umur 5 tahun, Rp837.000. Andai harga jabon tak terkerek naik alias Rp716.000 per m3, maka omzet dari budidaya jabon ‘hanya’ Rp572.800.000.

PELUANG INVESTASI
Menanam jabon bagaikan menanam emas, sebab kebutuhan kayu akan terus meninggi, karena saat ini pemerintah melarang penggunaan kayu bulat hasil tebangan hutan alam, akibatnya banyak industri tutup akibat kekurangan pasokan kayu, jadi pada masa mendatang, harga kayu jabon akan semakin meningkat terus. (pen)

INVESTOR

No. No. Anggota Nama Investor Paket Investasi
1.
2.
1404.00200.SJPE.01
1404.00001.SJPE.03
ASEP MUHAMMAD
Supangat
Silver
Emerald
2. 1404.00002.SJPE.01 Emma Hendrayani Silver
3. 1404.00003.SJPE.02 Ahmad Budiono Gold
4. 1404.00004.SJPE.01 Silvia Muhalie Silver
5. 1404.00005.SJPE.01 Silvia Muhalie Silver
6. 1404.00006.SJPE.01 Ahmad Azis Bukhori Silver
7. 1404.00007.SJPE.01 Selamet Silver
8. 1404.00008.SJPE.03 Syahril Efendi Emerald
9. 1404.00009.SJPE.03 Melly Fauziah Emerald
10. 1404.00010.SJPE.01 Iwan Ridwan Silver
11. 1404.00011.SJPE.01 Erwani Silver
12. 1404.00012.SJPE.01 Djoko Pramanto Silver
13. 1404.00013.SJPE.03          Indah Arlani Emerald
14. 1404.00014.SJPE.03 Tulus Hayadi Emerald
15. 1404.00015.SJPE.01 Sutrisno Silver
16. 1404.00016.SJPE.03 Sri Asih Emerald
17. 1404.00017.SJPE.01 Nur Aini Silver
18. 1404.00018.SJPE.01 Abdu Rosyid Silver
19. 1404.00019.SJPE.02 Robbyantono / PondokSedekah       Gold
20. 1404.00020.SJPE.02 Rifmi Rivai S       Gold
21. 1404.00021.SJPE.01 Samirah Anida       Silver
22. 1404.00022.SJPE.02 Agus Triyanto       Gold
23. 1404.00023.SJPE.01 Tri Sulasmi       Silver
24. 1404.00024.SJPE.01 Tri Sulasmi Silver
25. 1404.00025.SJPE.01 Tri Sulasmi Silver
26. 1404.00026.SJPE.01 Dewi Darmawati Silver
27. 1404.00027.SJPE.01 Dewi Darmawati Silver
28. 1404.00028.SJPE.02 Andjar Astami Gold
29. 1404.00029.SJPE.01 Brian Rahmat Silver
30. 1404.00030.SJPE.02 Andri Hermawan Gold
31. 1404.00031.SJPE.01 Hyunarni Silver
32. 1404.00032.SJPE.01 Masroni Silver
33. 1404.00033.SJPE.01 Kurnia Adji Silver
34. 1404.00034.SJPE.01 Imam Parjito Silver
35. 1404.00035.SJPE.01 Imam Parjito Silver
36. 1404.00036.SJPE.01 M Alhakim Biamrillah Silver
37. 1404.00037.SJPE.01 Heli Mulyaningsih Silver
38. 1404.00038.SJPE.01 Anggoro Subagyo Silver
39. 1404.00039.SJPE.02 Sobhirin Gold
40. 1404.00040.SJPE.01 Rossy Agoes Silver
41. 1404.00041.SJPE.03 Djumantoro Emerald
42. 1404.00042.SJPE.01 Sri Rahayu Widayatie Silver
43. 1404.00043.SJPE.01 Aang Asrusslam Silver
44. 1404.00044.SJPE.01 Hendra Gumelar Silver
45. 1404.00045.SJPE.01 Hasanatul Israr Silver
46. 1404.00046.SJPE.01 Yenni Hilda Silver
47. 1404.00047.SJPE.02 Aan Anidah Gold
48. 1404.00048.SJPE.01 Ade Emilda Silver
49. 1404.00049.SJPE.01 Ade Emilda Silver
50. 1404.00050.SJPE.03 Rama Setya Eriawan Emerald
51. 1404.00051.SJPE.01 Ucy Herawati Silver
52. 1404.00052.SJPE.02 Siti Rochmah Gold
53. 1404.00053.SJPE.01 Erwin Mustika Sari Silver
54. 1404.00054.SJPE.01 DR. H. Akmad Harris Priyadi Silver
55. 1404.00055.SJPE.01 Ahyar Silver
56. 1404.00056.SJPE.01 Azhari Silver
57. 1404.00057.SJPE.01 Ilham Silver
58. 1404.00058.SJPE.01 Renaldi Benadr Silver
59. 1404.00059.SJPE.01 Muslimah Silver
60. 1404.00060.SJPE.01 Muslimah Silver
61. 1404.00061.SJPE.01 Maria Neli Silver
62. 1404.00062.SJPE.03 Asep Mulia Emerald
63. 1404.00063.SJPE.03 Asep Saepul Hidayat Emerald
64. 1404.00064.SJPE.01 Sri Rezeki Silver
65. 1404.00065.SJPE.03 Budi Parsanto Emerald
66. 1404.00066.SJPE.01 Saparudin Silver
67. 1404.00067.SJPE.01 PondokSedekah.org Silver
68. 1404.00068.SJPE.02 Mat Naseh Gold
69. 1404.00069.SJPE.01 Titin Supriatin Silver
70. 1404.00070.SJPE.02 Azizah Gold
71. 1404.00071.SJPE.03 Ida Susanti Emerald
72. 1404.00072.SJPE.01 Iqbal Silver
73. 1404.00073.SJPE.02 Lilik Priyana Gold
74. 1404.00074.SJPE.01 Hari Supriyanto Silver
75. 1404.00075.SJPE.01 Jamilah Silver
76. 1404.00076.SJPE.01 Rizky Budinanda Silver
77. 1404.00077.SJPE.01 Hadi Atmoko Silver
78. 1404.00078.SJPE.03 Bayu Dwi Hando Emerald
79. 1404.00079.SJPE.03 Epi Supriadi Emerald
80. 1404.00080.SJPE.03 Nuraida Tanjung Emerald
81. 1404.00081.SJPE.01 Sugiharto Silver
82. 1404.00082.SJPE.02 Srinem Gold
83. 1404.00083.SJPE.01 Maryana Silver
84. 1404.00084.SJPE.02 Mega Yulianti Gold
85. 1404.00085.SJPE.01 Fajar Rachmat Margono Silver
86. 1404.00086.SJPE.01 Damanhuri Silver
87. 1404.00087.SJPE.01 Ari Kustiyanto Silver
88. 1404.00088.SJPE.01 Ajeng Silver
89. 1404.00089.SJPE.01 Yenni Prumnawati Silver
90. 1404.00090.SJPE.01 Eka Galih Prakasa Silver
91. 1404.00091.SJPE.01 Eka Galih Prakasa Silver
92. 1404.00092.SJPE.02 Atika Elis Subekti Gold
93. 1404.00093.SJPE.01 M. Zalaidi Silver
94. 1404.00094.SJPE.01 Iis Dayuwati Silver
95. 1404.00095.SJPE.03 Bayu Emerald
96. 1404.00096.SJPE.03 Endang Purbasari Emerald
97. 1404.00097.SJPE.01 Basuki Sujatmiko Silver
98. 1404.00098.SJPE.01 Elly Nurliana Sari Silver
99. 1404.00099.SJPE.03 Anhar Emerald
100. 1404.00100.SJPE.03 Eli Susanti Emerald
101. 1404.00101.SJPE.03 Aria Indra Emerald
102. 1404.00102.SJPE.01 Danang Fitriyanto Silver
103. 1404.00103.SJPE.02 Rian Satrianto Gold
104. 1404.00104.SJPE.01 Hana Fatimah Silver
105. 1404.00105.SJPE.03 Amat Suroso Emerald
106. 1404.00106.SJPE.03 Karnadi Emerald
107. 1404.00107.SJPE.01 Zanimar Silver

Bismillahirrahmanirrahiim

Tak ada seorang muslim yang menanam pohon atau menanam tanaman, lalu burung memakannya atau manusia atau hewan, kecuali ia akan mendapatkan sedekah karenanya. [HR. Al-Bukhoriy]
Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya, dan yang dicuri akan menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu akan menjadi sedekah baginya. Apapun yang dimakan oleh burung darinya, maka hal itu akan menjadi sedekah baginya. Tak ada seorangpun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi sedekah baginya. [HR. Muslim]
Penghijauan merupakan amalan sholeh yang mengandung banyak manfaat bagi manusia di dunia dan untuk membantu kemaslahatan akhirat manusia. Tanaman dan pohon yang ditanam oleh seorang muslim memiliki banyak manfaat, seperti pohon itu bisa menjadi naungan bagi manusia dan hewan yang lewat, buah dan daunnya terkadang bisa dimakan, batangnya bisa dibuat menjadi berbagai macam peralatan, akarnya bisa mencegah terjadinya erosi dan banjir, daunnya bisa menyejukkan pandangan bagi orang melihatnya, dan pohon juga bisa menjadi pelindung dari gangguan tiupan angin, membantu sanitasi lingkungan dalam mengurangi polusi udara, dan masih banyak lagi manfaat tanaman dan pohon yang tidak sempat kita sebutkan di lembaran sempit ini. Jika demikian banyak manfaat dari REBOISASI, maka tak heran jika agama kita memerintahkan umatnya untuk memanfaatkan tanah dan menanaminya. Seorang muslim yang menanam tanaman tak akan pernah rugi di sisi Allah -Azza wa Jalla-, sebab tanaman tersebut akan dirasakan manfaatnya oleh manusia dan hewan, bahkan bumi yang kita tempati. Tanaman yang pernah kita tanam lalu diambil oleh siapa saja, baik dengan jalan yang halal, maupun jalan haram, maka kita sebagai penanam tetap mendapatkan pahala, sebab tanaman yang diambil tersebut berubah menjadi sedekah bagi kita.

Simpatisan

 Kunjungan ke lokasi bibit

Simpatisan ibu-ibu dan investor jabon

Santri Miftahul Fallah

Semangat para santri saat penanaman pohon jabon

Pengurus

 Pengurus dan Manajeman

Penanaman 2500 pohon jabon

Penanaman

Para santri sedang menanam pohon jabon. [fhoto: Anton]

 Terlihat beberapa pohon yang sudah tertanam. [fhoto : Anton]

Lahan Jabon

Sebagian Lokasi Penanaman Pohon Jabon. [fhotografer : Anton]

VISI MISI

Visi

Menjadi Institusi pemberdaya dan pelestarian alam di seluruh bumi Allah SWT

Misi

Mengedukasi Masyarakat agar memiliki karakter manusia islami yang mampu menangani pelestarian alam bumi dengan proporsional sehingga secara sunatullah keberkahan akan tercurah baik berupa “profit” maupun non profit.
Bersama Melakukan sinergi dengan lembaga-lembaga yang reputable di bidang terkait Melibatkan Masyarakat sekitar hutan dalam pengelolaan hutan dengan memanfaatkan potensi inovasi dan pengembangan teknik pengelolaan hutan serta lingkungan untuk produk dan jasa sehingga terciptanya pelestarian alam yang produktif.

FAQ

  • Apa itu Senja?

    SENJA, kepanjangan dari Sedekah Tanam Jabon, merupakan program investasi menanam pohon Jabon dari Pesantren Entrepreneur Miftahul Falah beserta Koperasi Syariah Pesantren Entrepreneur yang fokus bergerak mengelola lahan seluas 20 Ha yang kemudian akan dikembangkan menjadi 100 Ha dengan konsep sedekah plus investasi yang sebagian hasilnya untuk 1000 orang penghafal Al-Qur'an. Program ini mencakup 3 perihal sekaligus, tentang dakwah, tentang investasi, dan tentang peduli lingkungan.
  • Apa itu Jabon?

    Jabon adalah Tanaman Kayu Keras yang cepat tumbuh, Tanaman Jabon termasuk famili Rubiaceae ini tumbuh baik pada ketinggian 0 – 1000 meter dari permukaan laut, pada jenis tanah lempung, podsolik cokelat dan aluvial lembab yang umumnya terdapat di sepanjang sungai yang ber-aerasi baik. Jabon adalah jenis pohon cahaya (light-demander) yang cepat tumbuh. Pada umur 3 tahun tingginya dapat mencapai 9 M dengan diameter (garis tengah ingkar batang) 11 cm. Pada usia antara 5 dan 6 tahun lingkar batangnya bisa mencapai 150 cm (diameter 40 cm sampai 50 cm), diameter pertumbuhan antara 5 cm sampai 10 cm/tahun. Pohon Jabon yang tumbuh dihutan pernah ditemukan mencapai tinggi 45 M dengan diameter lebih dari 100 cm.
  • Berapa nilai ekonomis Jabon?

    Kayunya mudah dikeringkan, mudah dipaku dan di lem, susutnya rendah. Sangat mungkin dimanfaatkan oleh Industri Furniture, Plywood / Kayu Lapis, Batang Korek Api, Alas Sepatu, Papan, Peti, bahan kertas Kelas Sedang.
    Menurut data dari PERHUTANI pada tahun 2012 bahwa kayu Jabon dengan
    • diameter 30-39cm mencapai kisaran harga Rp 1,050,000/m3,
    • sedangkan untuk yang berdiameter diatas 50cm dihargai lebih mahal lagi Rp 1,250,000/m3.
  • Kenapa harus ikut program Senja?

    • Pertama, menanam pohon adalah sedekah. Seperti disebutkan dalam hadits "Tak ada seorang muslim yang menanam pohon atau menanam tanaman, lalu burung memakannya atau manusia atau hewan, kecuali ia akan mendapatkan sedekah karenanya." [HR. Al-Bukhoriy]
    • Kedua, nilai investasi yang minimal menghasilkan return yang maksimal. Bila dirata-rata menghasilkan Return Of Investment sebesar 200% per tahun.
    • Ketiga, hasil dari investasi tersebut untuk mewujudkan program 1,000 penghapal Al-Qur'an.
    • Keempat, tidak ada resiko, Garansi Resiko sebesar 200%, jadi tidak perlu khawatir.
    • Kelima, ikut melestarikan dan menjaga stabilitas alam. Kita semua tahu, dengan reboisasi, daun-daunnya bisa mendapatkan kesegaran oksigen baru dan kesejukan udara yang tiada tara nikmatnya, lalu akar-akar pohonnya mencegah banjir bandang, tanah longsor, dan bencana lain yang disebabkan karena hutan gundul.
    • Keenam, tanpa disadari apa yang dilakukan membawa keuntungan dunia-akhirat secara terus menerus. Semoga amal ibadah ini diterima Allah sebagai pemberat timbangan amal kita di akhirat. Aamiin.
  • Berapa Investasinya?

    Investasi dimulai dari ratusan ribu rupiah apabila anda menjadi anggota koperasi, dan bisa dicicil pembayarannya tiap bulan tanpa bunga/riba. Alhamdulillah, sebuah nilai yang kecil untuk mendapatkan keuntungan yang sangat besar.

    Apbila tidak menginginkan cicilan, investasi dimulai dari Rp 2,250,000 lebih lengkapnya anda bisa melihatnya di tampilan depan website ini.
  • Bagaimana cara pembayarannya?

    Bisa dilakukan secara tunai, transfer, cek/giro, atau bahkan dengan cicilan. Untuk pembayaran transfer melalui Bank BRI a/n: Asep Muhammad NoRek : 4279-01-004284-53-0
  • Apa garansi resikonya?

    Bisa dibilang resiko berinvestasi sambil bersedekah  di program ini sangat kecil, karena kami telah mempersiapkan apabila pohon yang ditanam tidak tumbuh/mati, maka kami akan melakukan hal sebagai berikut:
    • apabila pohon mati berumur < 1 tahun,  kami akan melakukan penanaman ulang untuk menggantikannya.
    • apabila pohon mati berumur > 1 tahun tapi < 4 tahun, kami akan ganti pohon tersebut dengan pohon cadangan yang telah dipsersiapkan sebelumnya.
    • apabila pohon mati berumur > 4 tahun, kami akan tetap menggantinya meskipun dilakukan penanaman ulang.

Bismillahirrahmaanirrahiiim

Tak ada seorang muslim yang menanam pohon atau menanam tanaman, lalu burung memakannya atau manusia atau hewan, kecuali ia akan mendapatkan sedekah karenanya. [HR. Al-Bukhoriy]
Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya, dan yang dicuri akan menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu akan menjadi sedekah baginya. Apapun yang dimakan oleh burung darinya, maka hal itu akan menjadi sedekah baginya. Tak ada seorangpun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi sedekah baginya. [HR. Muslim]
Penghijauan merupakan amalan sholeh yang mengandung banyak manfaat bagi manusia di dunia dan untuk membantu kemaslahatan akhirat manusia. Tanaman dan pohon yang ditanam oleh seorang muslim memiliki banyak manfaat, seperti pohon itu bisa menjadi naungan bagi manusia dan hewan yang lewat, buah dan daunnya terkadang bisa dimakan, batangnya bisa dibuat menjadi berbagai macam peralatan, akarnya bisa mencegah terjadinya erosi dan banjir, daunnya bisa menyejukkan pandangan bagi orang melihatnya, dan pohon juga bisa menjadi pelindung dari gangguan tiupan angin, membantu sanitasi lingkungan dalam mengurangi polusi udara, dan masih banyak lagi manfaat tanaman dan pohon yang tidak sempat kita sebutkan di lembaran sempit ini. Jika demikian banyak manfaat dari REBOISASI, maka tak heran jika agama kita memerintahkan umatnya untuk memanfaatkan tanah dan menanaminya. Seorang muslim yang menanam tanaman tak akan pernah rugi di sisi Allah -Azza wa Jalla-, sebab tanaman tersebut akan dirasakan manfaatnya oleh manusia dan hewan, bahkan bumi yang kita tempati. Tanaman yang pernah kita tanam lalu diambil oleh siapa saja, baik dengan jalan yang halal, maupun jalan haram, maka kita sebagai penanam tetap mendapatkan pahala, sebab tanaman yang diambil tersebut berubah menjadi sedekah bagi kita.